Kajian Iradiasi Buah Untuk Memperpanjang Umur Kesegaran Dengan Memanfaatkan Sinar Gamma dari Pasca Shut-Down Reaktor Nuklir Kartini Batan.

Kata Kunci : iradiasi-, buah, kadar air, kadar vitamin C dan mikroba.

Riyatun*)
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, Dikti, Hibah Bersaing Lanjutan, 2007.

Telah dilakukan aplikasi radiasi- yang berasal dari reactor Kartini BATAN Yogyakarta terhadap buah kelengkeng, stroberi dan anggur. Pengukuran terhadap dosis yang diradiasikan dilakukan dengan teliti menggunakan dosimeter selulosa triasetat (CTA) dan CTA reader. Dosis yang diterapkan adalah 0,34 kGy ; 0,55 kGy, 0,77 kGy dan 1,05 kGy. Iradiasi dilakukan di fasilitas iradiasi Lazy Susan dalam waktu iradiasi selama 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 1 jam. Meskipun dosis yang dihasilkan reaktor rendah akan tetapi telah dapat diamati bahwa radiasi- dapat menurunkan jumlah mikroba yang tumbuh pada buah. Radiasi- tidak menurunkan kadar air dan kadar vitamin C secara signifikan. Dengan demikian iradiasi- dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif pengelolaan pasca panen buah untuk mempertahankan umur kesegaran buah.