Magang Kewirausahaan Pembentukan Calon Wirausaha Baru Melalui Program Pemagangan Pada Kerajinan Batik di Perkampungan Batik Laweyan Surakarta.

Kata Kunci: magang kewirausahaan, wirausaha baru, kerajinan batik

Riani, Asri Laksmi; Legowo, Edy; Kurniadi, Edi; Ranupandojo, Djoseno*)
LPPM UNS, Pengabdian, Dikti, MKU, 2006.
Kegiatan magang kewirausahaan ini bertujuan membekali mahasiswa di bidang kewirausahaan, sehingga kelak mereka menjadi calon wirausaha baru berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Target yang diharapkan tercapai melalui kegiatan magang ini yaitu: Setelah mengikuti program pemagangan, peserta akan menjadi WUB (Wira Usaha Baru) yang berkemampuan dan menerapkan managerial di dalam menjalankan usaha yang sesuai dengan keinginan (minat dan bakat) yang dimilikinya, baik usaha mandiri maupun melakukan usaha kelompok.
Jumlah peserta magang adalah 11 mahasiswa, yang berasal dari: yaitu 2 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi: 1 jurusan manajemen dan 1 studi ilmu pembangunan, dan 9 mahasiswa dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang terdiri dari 2 jurusan kriya seni, 4 seni murni dan 3 desain interior. Para mahasiswa tersebut duduk di semester VIII (delapan). Pada semester tersebut mahasiswa sudah selesai menempuh mata kuliah teori, dan sedang menyelesaikan tugas akhir.
Motivasi mahasiswa yang mengikuti magang kewirausahaan secara umum adalah mereka ingin belajar secara langsung bagaimana mengelola usaha batik dan secara khusus mereka berharap mendapatkan pengalaman belajar dalam bidang : (1) manajemen SDM (2) design batik; (3) pengolahan limbah; dan (4) merintis usaha baru berdasarkan pengalaman yang akan diperoleh selama magang.
Tempat magang adalah di Batik Merak Manis. Waktu kegiatan magang selama 2 bulan untuk persiapan dan pembekalan dan 2 bulan untuk pelaksanaan magang dan evaluasi. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan meliputi: (1) penyeleksian calon peserta magang yang potensial untuk dimagangkan; (2) Pembekalan materi yang memadahi; (3) Penetapan target yang hendak dicapai; (4) Pelaksanaan magang dengan rencana kerja dan penjadulannya, (5) Pengarahan, pembinaan, monitoring dan evaluasi secara terprogram. Pendekatan kekeluargaan oleh Tim dan Pengelola Batik Merak Manis kepada peserta magang merupakan strategi dan juga metode yang dilaksanakan dalam program magang ini.