Optimasi Lapisan Enzim Glucose Oxide (GOD) dan Lapisan Polyvinyl Alcohol (PVA) Untuk Mendapatkan Sensitivitas Tinggi Devais Sensor Kadar Gula.

Kata kunci :glucose Oxidase, biosensor, resistansi.

Harjana; Supriyanto, Agus; Kusumandari*)
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, Dikti, Hibah Bersaing lanjutan, 2007.

Telah berhasil ditumbuhkan lapisan tipis GOD (glucose oxidase) di atas membran PVA yang mempunyai elektroda Pt.  Penumbuhan GOD menggunakan metoda spin coating yang dioptimasi dengan parameter kecepatan putar dari 1000 rpm, 1250 rpm dan 1500 rpm pada waktu putar 1 menit.  Nilai resistansi dari lapisan tipis GOD hasil optimasi penumbuhan nilainya tidak jauh berbeda.  Nilai resistansi yang paling rendah yaitu 7,8 x 109 ohm untuk kecepatan putar 1000 rpm.  Nilai resistansi lapisan GOD mempunyai nilai yang lebih besar dari resistansi lapisan PVA yang mempunyai nilai resistansi 4,3×109 ohm.  Hasil penumbuhan lapisan PVA ini diperoleh dari optimasi pengontrolan penumbuhan menggunakan metoda spin coating.  Dimana parameter optimasinya adalah komposisi konsentrasi gel PVA pada  67 wt% air 33wt% PVA, kecepatan putar spin coating 3500 rpm dan waktu putar selama 3 menit. Karakteristik kurva I-V antara lapisan PVA dengan GOD berbeda, hal ini dapat mengetahui berfungsinya masing-masing lapisan pembentuk biosensor.  Respon devais biosensor kadar gula terhadap uji darah berbeda baik untuk tes darah normal yang mempunyai nilai resistansi sebesar 10,1 x 109 ohm dan hasil tes uji darah yang diindikasikan diabetes mellitus mempunyai nilai resistansi 38,5 x 109 ohm.  Struktur devais biosensor kadar gula Pt/PVA/GOD/Pt yang sederhana ini dapat berfungsi sebagai pengukur kadar gula.