Studi Pendahuluan: Efek Ekstrak Ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) Terhadap Sistem Imun Alergi Inflamasi pada Mencit Balb/C Model Inflamasi Kronik.

Kata Kunci: ekstrak ceremai, Alergi inflamasi, mencit Balb/C.

Pesik, Riza Novierta*)
LPPM UNS, Penelitian, Ristek, Insentif Riset Dasar, 2007

Ekstrak Daun Ceremai mengandung sejumlah bahan-bahan kimiawi yang mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi, antilipoksigenase, antialergi, dan anti-siklooksigenase. Sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit alergi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengamh Ekstrak Daun Ceremai terhadap sistem imun alergi inflamasi dengan mengukur kadar IL-5, Ig E dan Histamin serum serta menghitung jumlah limfosit CD4 dan eosinofil bronkhus pada mencit model inflamasi kronik.
Mencit Balb/C disensitisasi i.p pada hari ke-4 dengan 0,15 cc OVA dalam Al(OH)3/mencit dari 2,5 mg OVA yang dilarutkan pada 7,75 ml Alumumum hidroksida. Pada hari ke-20 dipapar lagi dengan 0,15 cc OVA dalam PBS/mencit secara i.p dari 2,5 mg yang dilarutkan pada 10 ml PBS. Pemaparan OVA aerosol (50 mg OVA dalam 50 ml PBS) diberikan pada hari ke-26, 30, 33, 39 and 46. Mencit dikorbankan 24 jam setelah akhir pemaparan OVA, kemudian serum dikoleksi untuk pengukuran kadar IL-5, Ig E dan Histamin. Bronkhus dibuat slide dengan pewarnaan imunohistokimia untuk menghitung jumlah limfosit CD4+ dan pengecatan HE untuk eosinofil. Analisis data dengan one way Anova dilanjutkan post Hoc analysis untuk menentukan perbedaan secara signifikan dengan p < 0.05.
Ekstrak daun ceremai mampu menurunkan kadar IL-5, Ig E dan Histamin serum (p< 0.05), Disamping itu juga mampu menurunkan jumlah sel limfosit CD4 dan eosinofil (p< 0.05). Kemampuannya dalam menurunkan kadar IL-5, Ig E dan Histamin, serta jumlah sel eosinofil tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positip (p> 0,05). Namun, kemampuannya dalam menurunkan jumlah sel limfosit CD4 berbeda secara bermakna dibanding kelompok kontrol positip (p< 0,05).
Ekstrak daun ceremai mampu meningkatkan sistem imun alergi inflamasi pada mencit model inflamasi kronik.