Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Gerabah di Kabupaten Pacitan untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga dan Mendukung Pengembangan Pariwisata Daerah

Kata Kunci: pemberdayaan perempuan, kerajinan gerabah, pariwisata.

Margana; Supriyadi, Slamet*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional, 2009

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk merumuskan dan menerapkan model pemberdayaan perempuan pengrajin gerabah di Desa Purwoasri Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung pengembangan pariwisata daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dukungan data kualitatif dan kuantitatif. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball. Data terdiri atas data primer dan data sekunder. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan lapangan, metode simak dan diskusi kelompok terarah (FGD). Data dianalisis dengan teknik analisis model interaktif, internal-eksternal dan tematik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Pacitan memiliki potensi untuk mengembangkan kerajinan gerabah sebagai komoditas unggulan daerah Kabupaten Pacitan. Permasalahan yang dihadapi oleh perempuan pengrajin gerabah di Kabupaten Pacitan antara lain berkaitan dengan bahan baku pembuatan gerabah seni, SDM, desain, model, pewarnaan dan finishing, peralatan produksi, promosi dan pemasaran, serta permasalahan lingkungan hidup.
Kebutuhan perempuan pengrajin gerabah di Kabupaten Pacitan terutama berkaitan dengan upaya mengembangkan kapasitas dan kompetensi di bidang pembuatan kerajinan gerabah. Selama ini kegiatan usaha di bidang pembuatan kerajinan gerabah telah mampu meningkatkan perekonomian keluarga para perempuan pengrajin. Selain itu juga telah dilakukan upaya oleh pihak-pihak terkait (stakeholder) untuk memberdayakan perempuan pengrajin gerabah di Kabupaten Pacitan. Proses dan hasil produksi kerajinan gerabah telah direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata alternatif di Kabupaten Pacitan. Kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam memberdayakan perempuan pengrajin gerabah untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung pengembangan pariwisata daerah antara lain telah diakomodasi oleh beberapa instansi/dinas/badan pemerintah, seperti Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pacitan, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pacitan, serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan.
Model pemberdayaan perempuan pengrajin gerabah di Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mendukung pengembangan pariwisata daerah yang disusun bersama dengan seluruh komponen stakeholder di Kabupaten Pacitan adalah “Model Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia” atau Human Resources Competence Improvement Model (HRCIM). Model tersebut menggarisbawahi pentingnya mengupayakan peningkatan kompetensi (pengetahuan dan keterampilan) perempuan pengrajin gerabah dalam menghasilkan produk gerabah seni yang berkualitas sehingga mampu bersaing di pasaran yang lebih luas, baik pasar domestik maupun pasar internasional (ekspor).