Minimalisasi Asam Lemak Bebas dalam Minyak Jelantah dengan Katalis TiO2 dan Fe2O3-H/Montmorillonit pada Pembuatan Biodiesel

Kata kunci : TiO2/H-montmorillonite and Fe2O3/H-montmorillonite, katalis, keasaman

Nurcahyo, I.F; Wartono, Muhammad Widyo; Wijaya, Karna; Trisunaryanti, Wega*)
Fakultas MIPA UNS, Penelitian, Dikti, Hibah Pekerti, 2007.

Telah dilakukan pilarisasi montmorillonit menjadi TiO2/H-montmorillonit dan Fe2O3/H-montmorillonit. Katalis ini kemudian diberi perlakuan dengan ammonium dengan variasi konsentrasi. Modifikasi dilakukan dengan untuk memperoleh katalis yang mempunyai keasaman dan mempunyai luas perumukaan yang tinggi. Harapannya katalis dapat digunakan menjadi katalis untuk reaksi esterifikasi asam lemak bebas yang terkandung dalam minyak jelantah. Asam lemak bebas dalam minyak jelantah minim maka reaksi pembentukan biodiesel tidak tergangu. Harapannya minyak jelantah dapat sempurna diubah menjadi biodiesel. Katalis yang disintesis dikarakterisasi menggunakan penentuan angka KTK, XRD, uji keasaman total, spektroskopi inframerah IR, DTA, Surface Area Analyser dan SEM.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa KTK montmorillonit berkisar 84-87 meq/g. Dari data XRD, lempung yang digunakan mengadung 73 % montmorillonit dan 27 % kaolinit. Pilarisasi montmorillonit dapat dilihat berdasarkan bergesernya basal spasingnya. Terjadinya pilarisasi juga diperkuat dengan data karakter pori. Karakter tersebut yaitu Luas permukaan, rerata jejari pori dan volume pori katalis TiO2/H-montmorillonit > Fe2O3/H-montmorillonit > montmorillonit. Keasaman total TiO2/H-montmorillonit > Fe2O3/H-montmorillonit > montmorillonit. Interaksi antara situs asam Bronstead dengan amoniak terlihat dengan adanya vibrasi 1400 cm-1. Perlakuan dengan ammonium justru menghilangkan situs asam kuat pada katalis. Semakin tinggi konsetrasi ammonium menyebabkan turunnya keasaman total dari katalis TiO2/H-montmorillonit dan Fe2O3/H-montmorillonit.