Pengembangan Empat Dimensi Budaya Akademik Melalui Pembelajaran Kewirausahaan Dengan Pendekatan Entrepreneurial-Directed Dalam Rangka Menumbuhkembangkan Budaya Wirausaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah

Kata kunci : enterpreneurial-directed, wirausaha

Siswandari; Susilaningsih; Triharyanto, Eddy*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional, 2009

Tujuan penelitian ini terutama dimaksudkan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menumbuhkembangkan budaya wirausaha di kalangan mahasiswa, disamping peningkatan transferable skills mereka untuk aspek Communication&presentation; numeracy; ICT; dan Team-Work (Siswandari dan Susilaningsih, 2008; 2007; 2006), yang pada jangka panjang diharapkan berdampak pada penurunan angka pengangguran dari lulusan pendidikan tinggi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan karena banyaknya wira usaha baru yang berkembang, disamping mendukung pengentasan kemiskinan. Penumbuhkembangan budaya sebagaimana yang dimaksud dilakukan melalui pembelajaran kewirausahaan dengan pendekatan entrepreneurial-directed (Heinonen, 2007). Penyadaran tentang arti pentingnya berwirausaha melalui berbagai tahapan perlakuan logis terhadap mahasiswa diharapkan memberikan hasil nyata kepada pemerintah. Budaya sebagai shared behavior dan shared human-made aspects dari masyarakat meliputi praktik dan tata nilai (Triandis and Wasti, 2008) disamping itu juga merupakan system nilai, sikap, keyakinan, dan perilaku yang berhubungan dalam konteks lingkungan sekitar (Thomas 2008). Budaya ini dapat ditularkan dan dipelajari oleh warga masyarakat, termasuk masyarakat kampus. Pengembangan sisi positif dari dimensi power distance, uncertainty-avoidance; individualism-collectivism; dan masculinity-feminity; harus menjadi salah satu referensi mahasiswa Indonesia untuk meningkatkan kualitas diri sampai akhirnya meyakini bahwa menjadi wirausaha baru adalah pilihan karir yang logis dan tepat. Empat dimensi tersebut sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 50 negara di dunia ini dalam rangka menggambarkan variasi budaya pada masing-masing Negara (Hofstede, 2007; 2001).
Target utama penelitian ini adalah menyusun prototipe Model Pembelajaran Kewirausahaan dengan pendekatan entrepreneurial-directed – dalam rangka mengembangkan empat dimensi budaya yang secara konseptual dapat mendorong berkembangnya budaya wirausaha di perguruan tinggi. Hasil lain yang ditargetkan dari penelitian ini adalah Bahan Ajar Kewirausahaan untuk mendukung pengembangan budaya wirausaha. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua perguruan tinggi di Indonesia, disamping menjadi contoh praktik baik (best practices) bagi perguruan tinggi yang sedang dalam proses mengembangkan hal yang sama.
Pendekatan penelitian yang dipilih adalah mixing method dimana kedua aspek kuantitatif dan kualitatif secara berdampingan dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan penelitian. Goal yang ingin dicapai pada jangka panjang adalah Meningkatnya ratio lulusan kerja baik sebagai tenaga kerja yang memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) maupun sebagai wira usaha baru (WUB) yang dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.