PENENTUAN KANDUNGAN KIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam)

Kata kunci : Buah Merah, Ekstrak Etanol

Soerya Dewi M, Fajar Rahman W, Nestri Handayani, Rita Rahmawati
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Bersaing, 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan komponen kimia dan uji toksisitas baik in vitro maupun in vivo ekstrak etanol buah merah (Pandanus conoideus Lam). Penentuan kandungan kimia dilakukan dengan metode penapisan fitokimia yang diperkuat dengan uji KLT (kromatografi lapis tipis) sedangkan uji toksisitas in vitro menggunakan uji BST (Brine Shrimp Lethality Test) dan in vivo menggunakan mencit galur wistar.
Ekstrak etanol online casino buah merah mengandung golongan senyawa asam lemak, steroid/terpenoid, karotenoid, minyak atsiri, glikosida jantung, antrakuinon, flavonoid dan kumarin. Uji toksisitas in vitro dengan menggunakan metode BST diperoleh nilai LC50 sebesar 138,05 µg/ml. Uji toksisitas in vivo dengan menggunakan mencit galur wistar diperoleh nilai LD50 semu yaitu lebih besar dari 5,687 g/kg BB. Identifikasi komponen kimia fraksi aktif (fraksi n-heksan) dengan analisis GC-MS adalah asam heksadekanoat, asam nonadekanoat dan asam 9-oktadekenoat (asam oleat).