Pengaruh Pakan Yang disuplementasi Ekstrak Daun Teh Terhadap Stabilitas Oksidatif Beberapa Jaringan dan Performan Ayam Broiler

Kata kunci : ekstrak teh hijau, daya antioksidan, broiler, stabilitas oksidasi.

Isti Astuti, Sri Handayani*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Bersaing, 2009

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pakan yang disuplementasi ekstrak daun teh terhadap stabilitas oksidatif beberapa jaringan dan performan ayam broiler.
Penelitian in vitro menggunakan ekstrak daun teh (Camellia sinensis var sinensis) yang diperoleh dari PT. Rumpun Sari Kemuning, Tawangmangu, Jawa Tengah. Dua macam daun teh dipergunakan dalam penelitian ini yaitu daun teh muda dan daun teh tua. Daun teh diserbuk dan diekstrak dengan etanol. Data yang diperoleh dari ekstrak daun muda dan daun tua masing-masing adalah : rendemen 20,58% vs 10,66% berat kering, kadar fenol total 32,93 vs 7,04 % b/b EAG dan daya antioksidan metode DPPH adalah IC50 4,44 vs 47,58 µg/ml.
Uji in vivo dilakukan pada 30 ekor DOC broiler melalui suplementasi ekstrak daun teh pada basal diet dengan dosis 0; 100; 200; dan 300 mg ekstrak / kg ransum. Sebagai pembanding positif digunakan vitamin E 200 mg/ kg ransum. Suplemantasi ekstrak teh hijau dalam ransum ayam broiler tidak nyata mempengaruhi performan ayam broiler. Suplementasi ekstrak teh hijau dalam ransum nyata menurunkan kadar malonaldehid (MDA) daging dada dan hati (P<0.05) serta berpengaruh meningkatkan kandungan ensim superoksida dismutase (SOD) hati. Suplementasi 200 mg ekstrak / kg ransum memberikan pertambahan bobot badan paling tinggi meskipun tidak berbeda nyata dan juga memberikan stabilitas oksidasi setara dengan suplementasi 200 mg vit E. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak teh hijau dapat dipergunakan sebagi salah satu sumber antioksidan pada ransum ayam broiler.