Peningkatan Nilai Tambah Limbah Pati Onggok Menjadi Artificial Wood Berpenguat Serat Cantula Sebagai Bahan Baku Alternatif Industri Furniture

Keywords : Limbah pati, Kayu tiruan, industri

Dody Ariawan, ST., MT,Ir. Wijang Wisnu Raharjo, MT, Nurul Muhayat, ST, MT
LPPM UNS, DP2M, Penelitian, Hibah Bersaing, 2009

Tujuan utama penelitian adalah menciptakan kayu tiruan (artificial woods) berbahan dasar limbah padat industri pati aren dan berpenguat serat cantula yang memenuhi spesifikasi teknis kayu olahan. Dimana serat aren difungsikan sebagai serat pendek untuk memudahkan penerapannya pada komponen yang berbentuk rumit dan memudahkan dalam proses permesinan. Sedangkan serat cantula sebagai serat panjang difungsikan sebagai bahan penguat komposit
Tahun pertama penelitian ini difokuskan untuk memperoleh karakter komposit serat aren yang meliputi,
a. Menyelidiki pengaruh ukuran serbuk aren, kandungan semen, kandungan bahan aditif (CaCl2), tekanan pengepresan terhadap karakter fisik ( densitas, konduktivitas panas, penambahan kadar air) komposit semen-aren.
b. Menyelidiki pengaruh ukuran serbuk aren, kandungan semen, kandungan bahan aditif (CaCl2), tekanan pengepresan terhadap karakter mekanik ( kekuatan bending) komposit semen-aren.
c. Menyelidiki pengaruh ukuran serbuk aren, kandungan semen, kandungan bahan aditif (CaCl2), tekanan pengepresan terhadap karakter kemampuan permesinan dan pelapisan (coating) komposit semen-aren.
Dalam penelitian ini standar pengujian, bentuk dan dimensi yang digunakan mengacu kepada standar ASTM.
Dari penelitian tahun pertama ini telah dihasilkan beberapa data sebagai berikut :
1. Karakter komposit semen-aren optimal dapat dicapai dengan komposisi CaCl2 : semen : air : serbuk aren = 15 : 47,2 : 18,9 : 18,9 pada tekanan pengepresan 88 kg/cm2 dan ukuran serbuk aren yang dipakai 80 mesh.
2. Komposit semen-aren ini mempunyai nilai konduktivitas panas 0.26 W/ m.oC sangat cocok jika digunakan sebagai bahan isolasi (standard insulating board 0,055-0,63 W/m.oC).