SELEKTIVITAS DAN MEKANISME AKSI ISOLAT AKTIF RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa L.(Lamk)). SEBAGAI ANTIKANKER

Kata kunci: isolat aktif, uji toksisitas, ursolic acid, cekaman air

Mudyantini, Widya; Rakhmawati, Rita*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Bersaing, 2009

Penyakit kanker masih merupakan salah satu penyebab kematian yang sering terjadi. Hingga saat ini obat antikanker yang ideal yaitu poten dan aman terhadap sel normal belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menentukan senyawa berpotensi antikanker, dan menetapan kadar kandungan metabolit sekunder setelah perlakuan cekaman air.
Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) digunakan sebagai bioassay guided fractionation and isolation untuk memperoleh isolat aktif. Setiap tahap pemisahan senyawa dimonitor menggunakan KLT dan dipantau aktivitasnya menggunakan BST. Hasil uji BST menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggungjawab terhadap kematian A. salina adalah isolat 4 dan 5 senyawa hasil isolasi ekstrak kloroform rumput mutiara dengan hasil persentase kematian sebesar 76 dan 88% pada konsentrasi 100µg/mL dan toksik menurut Meyer et.al. (1982). Kandungan senyawa aktif pada isolat keduanya teridentifikasi ursolic acid dan senyawa dengan ikatan rangkap terkonjugasi.
Kandungan metabolit sekunder tumbuhan ditingkatkan dengan pemberian perlakuan cekaman air dengan variasi ketersediaan air yaitu 100, 75, 50, dan 25% kapasitas lapang, yang selanjutnya ditetapkan kadarnya menggunakan spektrofotometri. Kadar ursolic acid pada rumput mutiara pada variasi ketersediaan air berturut-turut 37,96; 43, 30; 48,45; 75,34%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan air 100% lebih optimal dalam meningkatkan kadar ursolic acid tanaman rumput mutiara bila dibandingkan dengan perlakuan ketersediaan air 40, 60 dan 80% kapasitas lapang. Data yang diperoleh dievaluasi secara statistik menggunakan uji ANAVA. Hasilnya variasi ketersediaan air mempengaruhi secara nyata terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman rumput mutiara dan variasi ketersediaan air berpengaruh tidak nyata terhadap kadar senyawa ursolic acid pada tanaman rumput mutiara.