Pengembangan Prototype Pembangkit Listrik System Hybrid Tenaga Gasifikasi Dan Biogas

Kata Kunci : Pembangkit Listrik, Gasifikasi, Sekam Padi, Biogas, Hibrid, Unjuk Kerja

Suyitno, Dharmanto
Lppm UNS, penelitian, balitbang Jateng, RUD, 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe peralatan pembangkit listrik kapasitas 1 kW sistem hibrid dengan bahan bakar producer gas dari proses gasifikasi biomasa dan bahan bakar biogas. Penelitian difokuskan pada rancang bangun reaktor gasifikasi, peralatan pencucian producer gas, rancang bangun peralatan pencucian biogas, modifikasi saluran campuran bahan bakar motor bensin sistem hibrid. Sistem hibrid adalah dua bahan bakar yaitu biogas dan producer gas dapat digunakan bergantian tanpa melakukan modifikasi hanya merubah setingan campuran bahan bakar udara. Biomasa yang digunakan adalah sekam padi karena potensinya berlimpah. Bahan bakar biogas diperoleh dari unit biogas kotoran sapi. Pada pengujian prototipe peralatan pembangkit listrik berbahan bakar producer gas dilakukan menggunakan laju massa sekam padi masuk reaktor gasifikasi dikontrol sekitar 5 dan 10 kg/jam. Udara dimasukkan ke dalam reaktor dari bagian bawah dengan bantuan blower. Besarnya kecepatan udara dari blower diatur sedemikian rupa sehingga diperoleh perbandingan udara bahan bakar aktual terhadap perbandingan udara bahan bakar stoikiometri sebesar 0,3 dan 0,5. Gas dari proses gasifikasi dialirkan ke dalam reaktor pencucian gas untuk dibersihkan sebelum masuk ke akumulator dan mesin. Pada saat menggunakan bahan bakar biogas, biogas dari tampungan dialirkan ke dalam reaktor pencucian dan kemudian masuk ke dalam akumulator. Gas dari producer gas atau gas dari biogas dibakar dalam ruang bakar motor bakar yang dikopel dengan generator untuk menghasilkan listrik. Uji unjuk kerja motor bakar dilakukan untuk mengetahui torsi dan daya poros, bmep (brake mean effective pressure), konsumsi bahan bakar spesifik dan efisiensi termal. Beban berupa lampu listrik divariasikan dari 200,400, 600, 800, dan 1000 W. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa pembangkit listrik tenaga gasifikasi dan tenaga biogas telah berhasil dirancang bangun dan diujicoba. Semakin besar beban, semakin besar efisiensi total motor berbahan bakar biogas. Efisiensi total dari motor bakar berbahan bakar biogas adalah sekitar 15% pada beban 1000W. Semakin besar beban menyebabkan efisiensi total motor berbahan bakar producer gas meningkat Efisiensi total dari motor bakar berbahan bakar producer gas adalah sekitar 8% pada beban 1000W. Efisiensi total tertinggi untuk pembangkit listrik tenaga producer gas diperoleh pada kapasitas sekam 5 kg/jam dan lambda 0,3. Pada saat listrik PLN diganti listrik dari biogas diperoleh penghematan Rp 35.400 per bulan untuk pemakaian 2 jam sehari. Pada saat listrik PLN diganti dengan listrik dari producer gas diperoleh penghematan Rp 47.400 per bulan untuk pemakaian 2 jam sehari.