IMOBILISASI KURKUMIN PADA ELEKTRODA PASTA KARBON SEBAGAI MODIFIER BIOSENSOR UNTUK PENENTUAN KADAR ASAM URAT

Kata kunci : imobilisasi, sol-gel, biosensor, asam urat

Oleh: Sri Hastuti, Tri Martini, Agus Kuncaka, Nuryono

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan elektroda pasta karbon termodifikasi kurkumin untuk penentuan asam urat. Karena kondisi yang tidak memungkinkan maka penelitian diubah menggunakan metode lain. Sebagai konskuensi tema penelitian berubah menjadi “Imobilisasi Enzim HRP-Uricase Pada Material Silika Secara Sol-Gel Sebagai Biosensor Untuk Penentuan Asam Urat” Penelitian ini bertujuan mempelajari penggunaan material silika (aquagel) untuk pengemban enzim HRP-Uricase sebagai biosensor asam urat. Optimasi kondisi biosensor meliputi : optimasi panjang gelombang, penentuan waktu respon, optimasi pH fisiologis enzim HRP-Uricase dan suhu fisiologis enzim HRP-Uricse. Karakter biosensor meliputi : linier range (daerah linier), limit deteksi, reproducible (keberulangan) dan sensitifitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi kondisi dicapai pada panjang gelombang 490 nm, waktu respon untuk konsentrasi asam urat 100 ppm lebih dari 30 menit, pH 7 dan suhu 25oC. Karakter biosensor meliputi daerah linier pada konsentrasi 0 – 100 ppm, Limit deteksi 1,98 ppm, keberulangan yang kurang bagus dan sensitifitas 0,002.daerah linier