UP Pengembang Jurnal LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menyelenggarakan Webinar dengan tema “OPTIMALISASI OJS MENYONGSONG AKREDITASI DAN INDEKSASI JURNAL UNS” pada hari Selasa, 21 September 2021. Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diikuti oleh Pengelola Jurnal di lingkungan kampus UNS, dengan dua narasumber yaitu Ikhwan Arief, S.T., M.Sc., selaku DOAJ Ambassador untuk Indonesia dan Editor pada Jurnal Optimasi Sistem Industri, Universitas Andalas, dan Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM., selaku Chief Editor Journal of Applied Computer Science and Technology (JACOST), Politeknik Negeri Padang.
Ketua Panitia, Cucuk Wawan Budiyanto, ST., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh UP Pengembang Jurnal ini diharapkan dapat mendorong pencapaian jurnal-jurnal di kampus UNS, kaitannya dengan Akreditasi Nasional atau kenaikan peringkat SINTA dan indeksasi internasional yaitu DOAJ (Directory of Open Access Journals), Scopus, Web of Science, dan lainnya. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas terkait Optimalisasi Fitur OJS 2 yang disampaikan oleh Ikhwan Arief, S.T., M.Sc., sedangkan sesi kedua membahas tentang OJS versi 3 (Ngulik OJS 3) yang disampaikan oleh Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM. Pelaksanaan presentasi dan diskusi dipandu oleh moderator Kukuh Tejomurti, S.H., LL.M.
Kegiatan dibuka oleh Ketua LPPM UNS, Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa LPPM dan UNS sangat mendukung kegiatan optimalisasi pengelolaan jurnal agar perkembangan masing-masing jurnal dapat terpantau dan terjalin komunikasi antar pengelola jurnal. Tercatat 114 jurnal yang ada di UNS dan sudah 2 jurnal terkareditasi peringkat SINTA 1 dan Scopus, 11 Jurnal terakreditasi peringkat SINTA 2. Dengan kegiatan ini, diharapkan proses percepatan kenaikan peringkat SINTA dan indeksasi internasional dapat segera tercapai.
Saat ini mayoritas jurnal di UNS menggunakan OJS versi 2. Ikhwan menyampaikan bahwa optimalisasi fitur di OJS 2 harus disesuaikan dengan standar penerbitan berkala Ilmiah atau Akreditasi Nasional, meliputi 5 step setup OJS, etika publikasi, dan sebagainya. Berdasarkan informasi dari laman https://pkp.sfu.ca/ojs/ojs_download/, OJS versi 2 sudah tidak lagi dikembangkan dan disarankan untuk menggunakan OJS 3, sehingga tren penggunaan OJS saat ini menuju OJS 3. Namun demikian, tim UP Pengembang Jurnal UNS memberikan kewenangan kepada masing-masing pengelola jurnal untuk tetap menggunakan OJS 2 atau beralih ke OJS 3. Dalam kesempatan ini, Dr. Yuhefizar menyampaikan persyaratan instalasi sekaligus kelebihan OJS 3, diantaranya adanya fitur diskusi antara Editor dengan Penulis atau Editor dengan Reviewer, interface yang baru, dan kemudahan yang lainnya.