PENDAMPINGAN PENULISAN PROSIDING TERINDEKS SCOPUS OLEH UPPI LPPM UNS

Unit Pelaksana Publikasi Internasional (UPPI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pendampingan bagi dosen dan mahasiswa pascasarjana. Unit di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini melakukan pendampingan terkait penulisan prosiding terindeks Scopus.

Kegiatan ini digelar secara luring di Ruang Indraprastha, UNS Inn pada Kamis (7/4/2022). Selain luring, acara juga disiarkan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings. Kegiatan ini cukup menarik perhatian sehingga diikuti lebih dari 120 peserta baik secara luring maupun daring.

Kepala UPPI LPPM UNS, Prof. Dr. Doddy Setiawan, S.E.,M.Si.,Ph.D.,Ak. Menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi dosen dan mahasiswa pascasarjana untuk menulis prosiding terindeks Scopus. Hal ini diperlukan karena sebagian dosen dan mahasiswa pascasarjana diwajibkan untuk menulis Scopus.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi bapak ibu untuk menyelesaikan artikel berbentuk prosiding terindeks Scopus. Nanti akan kami bantu bapak ibu semua yang terkendala di Scopus,” ujar Prof. Doddy.

Sebagai informasi, UPPI merupakan unit baru yang berada di bawah LPPM UNS. Unit ini secara resmi didirikan pada 2021 dan baru memulai kegiatannya pada tahun ini.

Ketua LPPM UNS, Prof. Okid Parama Astirin, M.S. sangat mengapresiasi langkah UPPI untuk mengadakan pendampingan ini. Sebagai unit baru, UPPI dianggap dapat membantu upaya akselerasi publikasi internasional di UNS.

Hal tersebut terpampang nyata melalui acara ini. Prof. Okid mengatakan bahwa antusiasme peserta acara ini sangat besar. Acara yang awalnya hanya akan dibuka untuk dosen, kini akhirnya dibuka pula untuk mahasiswa pascasarjana.

“Saya melihat acara pendampingan publikasi internasional ini sangat dibutuhkan ibu bapak dosen sekalian yang memiliki kewajiban publikasi internasional. Tapi tampaknya kebutuhan itu tidak hanya dari ibu bapak yang diwajibkan publikasi, tapi di sini juga ada mahasiswa pascasarjana yang semangat melakukan penelitian dan publikasi,” ungkap Prof. Okid.

Antusiasme tersebut menurut Prof. Okid merupakan aset UNS yang dapat dikembangkan untuk mendongkrak publikasi internasional. Prof. Okid juga menjelaskan bahwa pendampingan tidak berhenti pada acara ini, tetapi akan difokuskan pada kelompok-kelompok kecil.

Para peserta nantinya akan diberi pendamping pribadi supaya dapat secara intens dipantau perkembangan publikasinya. Jika ada kendala, pendamping akan siap sedia membantu.

Selama enam jam, para peserta mendapat materi dari dua narasumber yang sudah berpengalaman melakukan publikasi internasional. Kedua narasumber tersebut yakni Dr. Miftahul Awar, S.Si., M.Eng dan Tri Mulyaningsih, S.E., M.Si., Ph.D. Dr. Miftahul mendampingi peserta yang berasal dari rumpun eksakta. Sementara itu, Tri Mulyaningsih, S.E., M.Si., Ph.D. mendampingi peserta dari rumpun sosial humaniora. Kedua narasumber ini diharapkan dapat memfasilitasi peserta dari berbagai rumpun yang ada.