Pengaruh Asal Serbuk Sari (dalam Penyerbukan Buatan) terhadap Hasil pada Buah Naga (Hylocereus spp.)

Kata kunci : Serbuk sari, persilangan , kualiatas buah , Hylocereus spp.

Sukaya; Wijayanti, R.; Muliawati, E.S.*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Bersaing, 2009

Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh asal serbuk sari (dalam penyerbukan buatan) terhadap kemampuan silang dan kualitas buah pada tanaman Buah Naga. Penelitian ini menggunakan 3 species tanaman buah naga Hylocereus undatus (daging buah berwarna putih) Hylocereus polyrhizus, (daging buah berwarna merah) dan Hylocereus costaricensis (daging buah berwarna ungu) yang disaling-silangkan (persilangan dialel lengkap). Penyerbukan buatan dilakukan dengan menggunakan kuas dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 12.00 sampai pagi hari (pukul 5.00) dengan cara menggesek-gesekkan kuas pada kepala sari kemudian diserbukkan pada putik bunga yang diserbuki..
Ketiga species dapat disaling silangkan, baik silang sendiri mapun antar species dengan kemampuan silang yang tinggi. Penyerbukan sendiri, (menggunakan serbuk sari dari bunga yang sama) maupun penyerbukan silang (dari bunga atau species yang berbeda) keduanya dapat menghasilkan buah. Namur untuk menghasilkan buah yang lebih baik, penyerbukan sebaiknya menggunakan serbuk sari dari species yang berbeda.