Prestasi LPPM UNS kembali raih prestasi yang membanggakan civitas academika dan berdasarkan hasil evaluasi Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti melalui Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Simlitabmas) periode 2010 – 2012, UNS menduduki peringkat ke-6 dengan perolehan bintang emas 3,5 sebagai Perguruan Tinggi Negeri , kelompok mandiri dengan kinerja penelitian yang baik. Berikut daftar 10 Universitas dengan kategori mandiri daintaranya ITB, UGM,UI,Unpad, IPB, UNS, Unhas,, Undip, UB, Unair, demikian diungkapkan Ketua LPPM Prof. Darsono didepan media massa sebelum melepas dan mengikuti kegiatan roadshow di Pressroom LPPM UNS.
Dalam kegiatan roadshow diantaranya mengunjungi laboratorium teknik kimia fakultas teknik, Menurut Dr. Eng. Agus supriyanto, pengembangan baterai lithium-ion berperforma tinggi, dengan memanfaatkan tekhnologi nano yang berguna untuk meningkatkan densitas eneginya, batu Lithium produksi UNS memiliki kelebihan lebih awet di banding baterai yang ada sekarang. Baterai yang ada sekarang ini siklus pengisian-penggunaan (umur pakainya) hanya 500 kali serta Dengan menggunakan material katoda dalam ukuran nanometer maka luas penampang permukaan material katoda semakin besar. Sehingga mampu menyimpan enegi lebih banyak sehingga densitas energinya lebih besar, baterai lithium berbasis material katoda LiFePO. Dan diberi nama SMARTUNS-Baterai Lithium.
Roadshow penelitian dilanjutkan ke tempat pembudidayaan ikat sidat di Banyu Anyar Surakarta, Menurut salah satu peneliti, Dr. Agung Budiharjo dari FMIPA UNS, sumber benih didapat dari berbagai daerah di Indonesia. UNS bekerjasama dengan nelayan dari Pacitan, Jogja, Purworejo bahkan sampai wilayah Sumatra dan dari pengembangan ikan sidat potensi perikanan yang cukup besar adalah jenis ikan sidat. Yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi membuat Jepang menjadi pasar terbesar ikan sidat saat ini. Dan diakhir kunjungannya bersama media menuju lokasi pendampingan batik tulis “Saji” di Desa Sukoharjo Pacitan dengan sistim pewarnaan bahan alam dan desaign batik wayang, yang saat ini sudah mempunyai pasaran luas.