Pelaku korupsi saat ini tak hanya pada usia tua , akan tetapi sudah merambah pada usia muda, ini sangat memprihatinkan kita semua, demikian ungkap Dr.Abraham Samad,SH,.MH. dalam sambutan dan sebagai Keynote Speaker dalam Seminar Nasional “ Sinergisitas KPK, Birokrasi & Perguruan Tinggi untuk mewujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi “, yang sekaligus melakukan MOU serta melaunching pendirian Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi (PUSTAPAKO) DI Auditorium Universitas Sebelas Maret, 14 Agustus 2014.
Visi Pustapako adalah menjadi Pusat Riset Rujukan Kebijakan Transparansi Publik dan berperan Aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia, sedangkan Misi pertama meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia pentingnya Transparansi Publik dan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi , misi kedua menyelenggarakan penelitian, deseminasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang didasarkan pada fakta untuk penguatan law enforcements, khususnya berkaitan dengan tindak pidana korupsi, serta misi ketiga Menyelenggarakan kajian-kajian dan penciptaan role model transparansipublik (public finance)., pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Dalam Seminar tersebut menghadirkan pemateri diantarannya, Prof.Dr. Hartiwiningsih, SH.M.Hum(Dekan FH UNS) dan Peneliti Pustapako Dr.Ir.Harisudin, M.Si.(UNS), dengan Moderator Kepala Pustapako LPPM UNS Agung Nur Probohudono, SE.,M.Si.,Ph.D.,Ak,CA yang dihadiri kalangan Civitas Akademik UNS, Guru, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat. By.Humas LPPM