Pimpinan LPPM UNS Hadiri Forum Koordinasi LPPM PTNBH di UNHAS, Makassar: Perkuat Kolaborasi dan Sinergi Riset untuk Inovasi dan Pembangunan Bangsa

Ketua dan sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., dan Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad, S.T.P., M.Sc. menghadiri Forum Koordinasi Pimpinan LPPM Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, pada 5-6 Desember 2024. Forum ini bertujuan memperkuat sinergi antara LPPM PTNBH dalam mendukung pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif dan berdampak luas.

Dalam kesempatan ini, forum tersebut juga melahirkan inisiatif penting dengan mendirikan Asosiasi LPPM PTNBH. Organisasi ini bertujuan menjadi wadah kolaborasi strategis dalam memajukan mutu penelitian, mendorong kerja sama lintas perguruan tinggi, serta meningkatkan daya saing riset nasional di tingkat global.

Sekretaris LPPM, Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad, S.T.P., M.Sc. mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Media dan Kerjasama dalam kepengurusan asosiasi tersebut. Peran ini mencerminkan komitmen UNS dalam memperluas jaringan kerja sama, memanfaatkan media sebagai sarana penyebarluasan hasil penelitian, dan memperkuat kontribusi perguruan tinggi pada pembangunan bangsa.

Forum ini juga menjadi ajang diskusi mendalam terkait penguatan kebijakan riset nasional, peluang pendanaan, serta strategi memperluas dampak penelitian dan pengabdian masyarakat. Para pimpinan LPPM yang hadir sepakat bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk menjawab tuntutan globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Di waktu yang sama, UNHAS juga menjadi tuan rumah dalam kegiatan Seminar Akhir Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Seminar ini menjadi ajang strategis dalam memaparkan hasil penelitian kolaboratif yang melibatkan 21 PTNBH se Indonesia. Jumlah peneliti UNS yg mendapatkan hibah Riset Kolaborasi Internasional (RKI) sendiri berjumlah 30 orang.

Dengan keterlibatan aktif  LPPM UNS dalam kepengurusan Asosiasi LPPM PTNBH, diharapkan akan tercipta lebih banyak inovasi yang relevan dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan keterlibatan aktif peneliti UNS dalam Skema RKI dapat  memperluas dan memperdalam jejaring kerjasama riset antar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dan kolaborasi yang erat antara akademisi, industri, dan pemerintah untuk menciptakan inovasi yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.