Startup Binaan UNS Raih RIIM Startup Award 2025, Dorong Kemandirian Energi Nasional

Pada 18 Desember 2025, PT Polimikro Berdikari Nusantara (PBN), startup berbasis riset yang lahir dari ekosistem inovasi Universitas Sebelas Maret (UNS), kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih RIIM Startup Award 2025. Penghargaan ini diberikan dalam acara Penganugerahan RIIM Award 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta Pusat.

RIIM (Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju) merupakan program pendanaan kolaboratif antara BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bertujuan mendorong hilirisasi hasil riset menjadi inovasi berdampak. Sejak diluncurkan pada tahun 2022 hingga 2025, program RIIM telah menjangkau sekitar 200 perguruan tinggi, 90 institusi riset, dan 40 startup, dengan total 1.543 proposal riset yang didanai dan nilai pendanaan mencapai Rp1,2 triliun.

Pada ajang RIIM Award 2025, penghargaan diberikan dalam dua skema utama, yaitu RIIM Kompetisi dan RIIM Startup. Dalam kategori RIIM Startup, PT Polimikro Berdikari Nusantara dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan, yang diwakili oleh Muhammad Nur Ikhsanudin, S.T., M.T., bersama dua startup inovatif lainnya dari berbagai bidang teknologi. Penghargaan diberikan oleh Kepala BRIN Prof. Dr. Arif Satria dan disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian Prof. Dr. Fitria Rahmawati.

PT Polimikro Berdikari Nusantara merupakan startup teknologi material energi yang lahir dari riset katoda baterai lithium-ion yang dikembangkan di Pusat Unggulan Iptek Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (PUI TPEL) UNS. PBN merupakan alumni program inkubasi Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) tahun 2021, sebuah program inkubasi yang dijalankan oleh UNS Innovation Hub. Setelah menyelesaikan tahap inkubasi, PBN melanjutkan pengembangan bisnis melalui program akselerasi Pertamina XScouts pada tahun 2022, hingga akhirnya terlibat dalam program RIIM Startup BRIN periode 2023–2024.

Tim PBN terdiri dari Prof. Dr. Eng. Ir. Agus Purwanto, S.T., M.T. sebagai founder, Muhammad Nur Ikhsanudin, S.T., M.T. sebagai Chief Executive Officer (CEO), Dian Ahmad, S.E., M.T. sebagai Chief Marketing Officer (CMO), serta Shofirul Sholikhatun Nisa, S.T., M.T. sebagai Chief Operating Officer (COO). Produk unggulan PBN meliputi material katoda Lithium Ferro Phosphate (LFP) dan Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC) dengan berbagai formulasi, seperti NMC811, NMC622, NMC111, NMC442, dan NMC532.

Sebagai startup berbasis teknologi energi, PBN berkontribusi langsung terhadap agenda kemandirian energi nasional dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek energi bersih dan industri berkelanjutan. Produk PBN telah dilengkapi dengan sertifikat HKI (paten dan merek), sertifikat TKDN, serta legalitas usaha yang lengkap. Untuk menjangkau pasar ritel, PBN juga mengoperasikan kanal penjualan daring melalui Tokopedia dan Shopee dengan nama Polimikro Official.

Keberhasilan PT Polimikro Berdikari Nusantara meraih RIIM Startup Award mempertegas peran UNS Innovation Hub yang saat ini menjadi bagian dari LPPM UNS sebagai ekosistem inkubasi yang konsisten melahirkan startup berbasis riset dan teknologi strategis. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani selaku ketua LPPM UNS menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pencapaian ini dan berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi tim-tim lain di bawah binaan LPPM UNS. Prestasi ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi yang semakin kuat antara perguruan tinggi, lembaga riset, industri, dan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia mandiri energi, khususnya dalam pengembangan dan penyediaan baterai lithium-ion nasional.