Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Seminar Kelayakan Proposal Lanjutan Tahun Anggaran (TA) 2025 sebagai tindak lanjut dari proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan terhadap Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Non-APBN TA. 2024.
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, yakni 15 – 16 Januari 2025. Tujuan diadakannya acara tersebut guna memberikan ruang bagi para peneliti dalam mengajukan proposal lanjutan mereka yang telah diunggah melalui sistem IRIS1103, sistem manajemen proposal penelitian dan pengabdian di UNS. Para peneliti diwajibkan mempersiapkan bahan presentasi yang berisi : Judul dan tim personalia, roadmap yang sedang dilaksanakan, ringkasan penggunaan anggaran, metodologi, luaran yang dijanjikan dan realisasi luaran yang telah dicapai, dan rencana usulan tahun berikutnya. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh tim reviewer, yang memberikan masukan dan rekomendasi terkait kualitas dan kesesuaian proposal dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim reviewer bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proposal yang diajukan sesuai dengan standar dan arah kebijakan penelitian UNS. Proposal yang lolos evaluasi ini akan berlanjut pada tahap pendanaan untuk tahun anggaran 2025, dengan harapan dapat memberikan dampak signifikan baik di tingkat akademik maupun bagi masyarakat. Dalam sesi seminar tersebut, para peneliti mempresentasikan hasil temuan dan rencana lanjutan penelitian mereka. LPPM UNS berharap bahwa melalui kegiatan ini, para peneliti dapat terus meningkatkan kualitas penelitian mereka, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan ilmu pengetahuan serta kesejahteraan masyarakat.