

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan bangga mengumumkan keberhasilannya meraih peringkat ke-8 dalam daftar Top Kolaborator Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Prestasi nasional ini didasarkan pada joint publication atau publikasi bersama yang dilakukan selama periode 2021-2024. Dalam periode tersebut, UNS menghasilkan 263 scholarly output dengan fokus utama pada bidang Engineering dan Environmental Science. Selain itu, BRIN – UNS banyak berkolaborasi dalam pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDG 7) : Affordable and Clean Energy serta SDG 3 : Good Health and Well – being.
Penghargaan ini diumumkan secara resmi oleh BRIN dan disambut dengan antusias oleh civitas akademika UNS. Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., mengungkapkan rasa bangga atas capaian ini serta memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Menjadi bagian dari daftar Top Kolaborator BRIN adalah bukti nyata bahwa UNS terus berkomitmen dalam memperkuat kolaborasi riset, baik di tingkat nasional maupun internasional. Terima kasih kepada seluruh dosen, peneliti, dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam publikasi ini,” ujar Prof. Hartono.
Rektor juga menegaskan pentingnya kolaborasi riset dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kolaborasi bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana hasil riset tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas riset dan publikasi di masa mendatang,” tambahnya.
BRIN merilis 24 perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi Top Kolaborator BRIN selama 2021 hingga 2024, peringkat pertama diraih oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), disusul oleh Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
UNS yang menduduki peringkat ke-8 mengungguli sejumlah perguruan tinggi ternama lainnya seperti Universitas Hasanuddin Makassar peringkat 9, Universitas Airlangga Surabaya peringkat 10, Universitas Brawijaya Malang peringkat 11. Peringkat ke-8 yang diraih UNS menunjukkan daya saing universitas yang semakin meningkat di tengah ekosistem riset yang kompetitif.
Menanggapi pencapaian ini, Ketua LPPM UNS, Prof. Dr. I Gusti Ayu Rachmi Handayani, S.H., M.H., menyampaikan bahwa LPPM terus berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi baik dengan BRIN maupun institusi lain, sebab kolaborasi berdampak besar terhadap peningkatan reputasi para peneliti pada khususnya dan UNS pada umumnya.
Keberhasilan ini memperkuat komitmen UNS dalam mendukung penelitian kolaboratif lintas disiplin dan institusi. UNS akan terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam riset yang memberikan dampak luas, baik di tingkat nasional maupun global. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNS untuk terus mengembangkan inovasi dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan.