Solo, 21 Oktober 2025 — Dalam semangat kolaborasi internasional lintas kepakaran dan pemberdayaan masyarakat, Tim PKMI 2025 Pusat Studi Jepang Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Program Studi (Prodi) Arsitektur – RG Urban Rural Design and Conservation (URDC Labo), Prodi Teknik Industri (TI) Fakultas Teknik (FT), Kyushu University, Japan bersama mahasiswa MBKM kedua prodi serta mahasiswa pertukaran pelajar dari Rotterdam University of Applied Science (RUAS), Belanda, mengadakan kegiatan Peremajaan Ruang Publik di Kampung Tipes Eks HP 10, Surakarta pada 20–21 Oktober 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan ruang edukasi dan interaksi bersama di lingkungan permukiman warga. Melalui pendekatan partisipatif. Desain yang di hasilkan merupakan hasil dari serangkaian focus group discussion (FGD) bersama masyarakat yang dilakukan bersama tim MBKM Mahasiswa Prodi Arsitektur UNS. Kegiatan dilakukan bersama masyarakat setempat dengan beragam aktivitas, antara lain pembuatan mural yang bekerjasama dengan artisan mural, pembersihan taman, serta penyediaan ruang duduk bagi warga serta penambahan media Tower Hidroponik yang diupayakan dari Prodi TI FT UNS – Dr. Eng. Ir. Ilham Priadythama, ST., MT.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga bekerja sama dengan para artisan mural lokal Young Surakarta yang turut berkontribusi dalam proses desain dan pembuatan karya visual di ruang publik. Keterlibatan para artisan ini tidak hanya memperkaya nilai estetika lingkungan, tetapi juga menjadi sarana transfer pengetahuan dan pengalaman seni kepada mahasiswa dan warga.
Kolaborasi dengan artisan mural menjadi bagian penting dalam menghadirkan ruang publik yang lebih hidup dan bermakna. Melalui sentuhan seni yang kontekstual dengan budaya Kampung Tipes, mural-mural tersebut diharapkan mampu menjadi medium edukasi visual bagi anak-anak serta memperkuat identitas lokal kawasan.
Selain mahasiswa dan tim penyelenggara, warga Kampung Tipes, termasuk anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi, turut berpartisipasi aktif dalam proses kreatif ini. Kolaborasi lintas budaya dan generasi ini menghadirkan suasana gotong royong yang hangat dan memperkuat rasa kepemilikan warga terhadap ruang publik mereka.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan ruang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mendidik dan memfasilitasi interaksi sosial di antara warga, khususnya anak-anak,” ujar perwakilan Mahasiswa MBKM 2025 – Aulia Permata Yasmin.
Ketua Paguyuban Guyub Rukun Sejahtera – Kalis mengatakan “Sangat senang area ruang publik di Kawasan RUSPIN Permukiman Tipes bisa memiliki spot yang bersih dan menarik. Dengan adanya peremajaan ruang publik ini, diharapkan anak-anak Kampung Tipes memiliki ruang bersama yang aman dan berinteraksi, sekaligus mendorong masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.”
Hal senada diungkapkan oleh Ibu Sri Wahyuningsih – selaku Ibu Ketua PKK RT 02 RW 9 : “Saya beserta semua warga masyarakat menghaturkan beribu banyak terima kasih kepada Tim MBKM PKMI 2025 dan adik adik mahasiswa Prodi Arsitektur yg telah membuat kampung saya tambah asri dan bersih sehingga menambah nyaman serta indah memandangnya.
Ilias Engel Ingelse – mahasiswa School of Built Environment, Department Spatial Development RUAS, Belanda. yang melakukan program exchange student di Prodi Arsitektur UNS, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami bagaimana masyarakat di Indonesia memaknai ruang publik dan bergotong royong.
“Bekerja bersama warga Kampung Tipes memberi saya perspektif baru tentang bagaimana ruang publik dapat menjadi tempat belajar dan berinteraksi di masyarakat. Saya kagum melihat bagaimana seni mural menghidupkan ruang di Solo,” ujar Illias.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas budaya seperti ini membuka kesempatan untuk saling belajar — tidak hanya mengenai desain arsitektur, tetapi juga tentang nilai sosial kebersamaan dan tenggang rasa yang kuat di tengah masyarakat.
Program kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Eks HP 10 Tipes merupakan program yang berkelanjutan. Pada semester Genap 2025, kegiatan berupa advokasi ketahanan iklim bersama anak-anak di Kampung Tipes Eks HP 10 yang dilakukan oleh Tim MBKM Prodi Arsitekur diantaranya Aaliyah Jasmine Noor Asyifaa, Arya Chandra, Gilbert Kurniawan, Leonanda Khairullah, Lu’lu Raedah Muchsis, Rahmasanti Ajeng Kaloka. Kemudian dilanjut pada semester Genap Tahun 2025 kegiatan MBKM melibatkan Devita Fitri Anggraini, Aulia Permata Yasmin, Nazal Omar Bahauddin Arkananta, Ajesha Adela Maharani Putri, Alya Farahdian Pramita.
Program ini didukung oleh pendanaan PNBP UNS tahun 2025, skema Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI) 2025 PSJ LPPM UNS. Tim PKMI diketuai oleh Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H., S.T., M.T. Beranggotakan Prof. Ir. Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc. (Fakultas Pertanian) , Ph.D., Pandu Purwandaru S.Ds. (Fakultas Seni Rupa dan Desain), M.Ds., Ph.D., serta Elisa Herawati, S.Si., M.Eng., Ph.D (Fakultas Matematika dan Ilum Pengetahuan Alam). Kegiatan ini sekaligus menggambarkan diperolehnya Sustainable Development Goals (SDGs) Ketujuh belas berupa Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lintas kepakaran akademisi, mahasiswa, seniman, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif bagi lingkungan perkotaan, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

