Dua peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih penghargaan bergengsi dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah dalam ajang Anugerah Karya Pembangunan Daerah (AKRP) 2025 yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Kamis (6/11/2025). Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, S.E., M.M., Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, M.Sc., Ph.D., serta Kepala BRIDA Jawa Tengah, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. Dua peneliti UNS yang menerima penghargaan tersebut adalah Dr. dr Arief Nurudhin, Sp.PD(KR)., FINASIM dari Fakultas Kedokteran dan Rumi Iqbal Doewes, S.Pd., M.Or., Ph.D. dari Fakultas Keolahragaan.

AKRP merupakan program dari Jawa Tengah sebagai bentuk apresiasi kepada para peneliti individu, kelompok, maupun praktisi industri yang telah menghasilkan karya riset unggulan dan relevan dengan isu-isu pembangunan Jawa Tengah. Lima tema utama dalam AKRP adalah (1) Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas dan Dinamis; (2) Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing; (3) Pembangunan Wilayah yang Inklusif dan Berkelanjutan; (4) Pembangunan Sosial Budaya; serta (5) Pembangunan pendidikan dan Ketenagakerjaan. Para pemenang sebelumnya telah mengirimkan karyanya ke BRIDA Jawa Tengah dan masuk ke tahapan seleksi 40 besar, dan selanjutnya diseleksi melalui wawancara dan pendalaman oleh dewan juri.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Kami mengucapkan selamat kepada para peneliti UNS yang telah memperoleh penghargaan ini. Semoga capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan serta pembangunan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” ujar Prof. Ayu.
Prestasi ini menegaskan komitmen UNS dalam memperkuat peran riset dan inovasi sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan, sekaligus sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

