Pusat Studi Jepang LPPM UNS bekerja sama dengan komunitas anak Kampung Tipes Serengan, Harapan Association Kurume – Fukuoka Jepang, W-Peache Group Kurume- Fukuoka Jepang menyelenggarakan kegiatan Exchange Experience : Children’s Daily Play between Japan and Indonesia antara anak-anak Indonesia dan Jepang. Pertemuan dilaksanakan secara hybrid melalui Zoom Meeting pada Sabtu (31/5/2025), bertempat di Masjid Daruki Hasanah, Kampung Tipes, Serengan, Surakarta. Sebanyak 29 anak dari Kampung Tipes mengikuti kegiatan ini bersama 18 anak dari W-Peace Group Jepang. Tema utama yang diangkat adalah keseharian dan permainan tradisional anak-anak.
Kegiatan pertukaran budaya ini merupakan program kali kedua. Pada Desember 2024 telah terselenggara pertama kalinya proses hybrid pertukaran budaya dan pengetahuan anak Jepang dan Indoenesia dengan tajuk “Permainan Air Bagi Anak di Indonesia dan di Jepang” bersama komunitas Anak Joglo Bambu – Kelurahan Sumber Surakarta. Sebagai informasi, W-Peace Group merupakan sebuah daycare yang berbasis di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang, yang menyediakan layanan pengembangan kepercayaan diri dan kemandirian bagi anak-anak dengan disabilitas perkembangan. Sedangkan Harapan Association adalah asosiasi diasporan Indonesia di Jepang yang banyak bergerak di pertukaran budaya Jepang – Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, yang bertindak selaku moderator sekaligus penerjemah ialah Helmindawati Ishibashi dari Harapan Association.

Acara ini berfokus pada pertukaran budaya antara anak-anak Jepang dan Indonesia dalam konteks aktivitas sepulang sekolah, dengan potensi dikembangkan menjadi modul pembelajaran. Setelah sambutan, kedua pihak menampilkan video tentang keseharian anak-anak:
-
Anak Jepang memperkenalkan kebiasaan mengerjakan PR lalu bermain (perosotan, lego, shogi, congklak, dll.).
-
Anak Indonesia menampilkan permainan tradisional (engklek, petak umpet) serta adaptasi permainan “ojingeo” dari Squid Game.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, penampilan lagu (Balonku dari Indonesia dan Tanabata dari Jepang), dan ditutup dengan pernyataan dari ketua pelaksana Dr. Eng. Kusumaningdyah Nurul, S.T., M.T., dan dari Harapan Association (Reiko Neshige) yang menyoroti nilai edukasi dan kegembiraan peserta.
Kegiatan ini bagian dari Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI) 2025 oleh UNS, didanai PNBP UNS, melibatkan mahasiswa MBKM Arsitektur UNS. Setelah sesi daring, tim melakukan kegiatan luring di Kampung Tipes dengan edukasi perubahan iklim dan rumah sehat melalui poster interaktif dan ular tangga modifikasi, yang mendapat respons positif.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini antara lain;
-
Meningkatkan kolaborasi lintas negara sejak dini.
-
Memperluas wawasan budaya global dan empati anak.
-
Membangun kesadaran lingkungan dan keberlanjutan.
Ke depan, diharapkan acara serupa dapat menjadi agenda rutin dengan cakupan lebih luas untuk menginspirasi anak sebagai agen perubahan.