Pemanfaatan Rumput Gelaga dan Akar Wangi Untuk Penguat Tebing dan Penguat Lereng Sungai di Desa Pundungrejo Giriwoyo Wonogiri

Kata kunci: rumput gelagah, rumput akar wangi

Winarno, Joko; Purwanto; Sudaryanto, R.*)
LPPM UNS, Pengabdian, DP2M, Penerapan Ipteks, 2009

Kegiatan penerapan IPTEKS ini dilaksanakan di Dukuh Ngulang, Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri dengan judul: Pemanfaatan Rumput Gelagah dan Akar Wangi Untuk Penguat Tebing dan Penguat Lereng Sungai Di Dukuh Ngulang, Gedongrejo, Giriwoyo, Wonogiri. Tujuan dari kegiatan IPTEKS ini yaitu: 1). Merespon kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat untuk secara bertahap dapat menyelamatkan tebing sungai dari ancaman banjir maupun longsor tebing sungai Bengawan Solo Hulu, 2). Terciptanya model konservasi tanah dan air dengan penanaman rumput gelagah dan akar wangi yang didukung oleh masyarakat setempat, 3). Memotivasi dan membuka peluang untuk menambah penghasilan warga dengan penanaman akar wangi yang bermanfaat ganda untuk konservasi dan peluang usaha, 4). Membuka jejaring antara petani dengan pengusaha kerajinan akar wangi untuk memberikan pelatihan ketrampilan membuat kerajinan dengan akar wangi dan menampung hasil akar wangi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan IPTEKS ini yaitu kemandirian, Tim UNS sebagai fasilitator, sedangkan petani Dukuh Ngulang didorong untuk dapat mandiri. Segala kegiatan selama proses ini sebagian besar prakarsa diserahkan kepada petani yang ditunjuk sebagai koordinator lapang. Adapun pelaksanaannya dilakukan dalam 13 tahapan yaitu: 1). Observasi lapang, 2). Perencanaan desain dan lokasi demplot, 3). Survai ketersediaan bibit akar wangi, 4). Diskusi terbatas dengan petani, 5). Penyiapan demplot, 6). Diskusi dan evaluasi penyiapan demplot, 7). Pembentukan kelompok pemerhati tebing sungai, 8). Monitoring hasil penyiapan demplot, 9). Kunjungan ke pengrajin akar wangi, 10). Sekolah lapang budidaya akar wangi, 11). Penanaman rumput akar wangi, 12). Monitoring hasil penanaman rumput gelagah dan akar wangi, 13). Perencanaan tindak lanjut ke depan. Hasil yang dicapai: luas demplot penanganan tebing sungai 200m x 2m, sedangkan di luar demplot sepanjang 200m (kanan dan kiri sungai) yang saat ini masih satu lajur. Penambahan 1 (satu) lajur lagi akan dilakukan pada akhir bulan desember 2009. Kesimpulan: 1). Kepala Desa Gedongrejo sangat mendukung adanya kegiatan IPTEKS dari Tim UNS, 2). Warga Dukuh Ngulang tempat demplot, merespon sangat positif dengan adanya pembuatan demplot penanganan tebing sungai, 3). Secara mandiri telah terbentuk Kelompok Pemerhati Tebing Sungai “Ngudi Mulyo” Dukuh Ngulang Gedongrejo Giriwoyo Wonogiri, 4) Warga petani Dukuh Ngulang mengharapkan Tim UNS tetap sebagai fasilitator dan mendamping sampai pembuatan bibit akar wangi.