Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Stella Christie, A.B., Ph.D. melakukan kunjungan yang bermakna ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Jumat (7/2/2025). Dalam acara yang berlangsung di Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS Tower ini, Prof. Stella disambut hangat oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si., serta jajaran pejabat lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mendalami hasil riset yang dihasilkan oleh para peneliti UNS.
![](https://lppm.uns.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Green-and-White-Home-Plant-Photo-Collage-1-1-1024x819.png)
Sesampainya di UNS, Prof. Stella langsung mengunjungi pameran yang menampilkan berbagai inovasi dan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dan mahasiswa UNS. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan kekagumannya dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk meninjau produk hasil penelitian dari UNS dan Kementerian berkomitmen akan menjembatani dan melayani para peneliti UNS agar dapat mengembangkan hasil risetnya secara berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa inovasi yang ditunjukkan dalam pameran sangat komprehensif dan bermanfaat dalam merumuskan strategi untuk kemajuan sains dan teknologi di Tanah Air.
Pameran tersebut memperlihatkan beragam hasil riset dari berbagai disiplin ilmu, di antaranya adalah Platform Kreasi Alat Peraga Maya Berbasis Virtual Reality yang menawarkan pengalaman belajar imersif, serta mesin duplikator huruf Braille dan grafik taktil untuk mendukung bahan ajar bagi tunanetra. Selain itu, inovasi seperti aplikasi pengenalan hewan berbasis virtual reality dan pengembangan produk turunan kakao dan coklat turut meramaikan pameran ini, menunjukkan betapa kreatif dan inovatifnya civitas akademika UNS dalam menciptakan solusi nyata.
Prof. Stella juga merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo yang menggarisbawahi pentingnya riset dasar dan terapan. Dia menambahkan, “Melalui kedua jenis riset ini, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru dan industri-industri yang berkualitas.” Dalam pemaparannya, beliau menekankan perlunya kualitas dalam publikasi penelitian, bukan hanya kuantitas. Menurutnya, Kementerian akan bekerja untuk menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian, dengan fokus pada kolaborasi antara dunia akademik dan industri.
Beliau menegaskan bahwa banyak inovasi dan prototipe yang luar biasa telah dipresentasikan dan perlu disebarluaskan lebih luas lagi. “Dengan adanya e-katalog, ini merupakan gebrakan yang sangat baik karena produk-produk yang telah diakui dapat dicantumkan dan diakses oleh BUMN. Dengan demikian, pengetahuan ini akan lebih mudah menjangkau masyarakat,” tutup Prof. Stella.
Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan dukungan kementerian terhadap riset di pendidikan tinggi, tetapi juga memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan dapat berkontribusi secara langsung kepada masyarakat dan industri, selaras dengan visi pengembangan sains dan teknologi nasional.