Advokasi Rumah Sehat Pada Pemukiman Bantaran Sungai Bengawan Solo – HP 00001, Mojo Bersama Pusat Studi Jepang LPPM  UNS

 

Program advokasi Rumah Sehat pada Permukiman Kampung Kota merupakan program pengabdian masyarakat (pengmas) hibah Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI – UNS) 2024 – Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) UNS, bidang unggulan pengelolaan dan mitigasi bencana yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Jepang (PSJ UNS) bekerjasama dengan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Fakultas Ilmu Teknik (Faculty of Engineering Sciences), Sekolah Pascasarjana Ilmu Teknik Interdisipliner (Interdisciplinary Graduate School of Engineering Sciences -IGSES), Kyushu University, Japan.

Program ini merupakan tindak lanjut dari program penelitian kenyamanan termal kawasan permukiman Kampung Kota bersama yang telah dilakukan bersama PSJ UNS – Prodi Arsitektur FT UNS bersama program pasca sarjana Ilmu Teknik Interdisipliner, Kyushu University, Jepang sejak tahun 2019. Penelitian ini  sudah menghasilkan beberapa jurnal terkait dengan evaluasi kenyamanan termal pada permukiman padat kota. Melanjutkan hasil penelitian ini maka program pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan advokasi wawasan hidup sehat melalui tata ruang dan kenyamanan fisika bangunan rumah kepada masyarakat.

Permukiman HP 00001 terletak di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, merupakan kawasan revitalisasi kawasan permukiman kumuh melalui program KOTAKU yang dilaksanakan pada tahun 2020. Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan Kelompok Kerja (POKJA) 00001 menginisiasikan peremajaan kawasan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas rumah dan tatanan lingkungan binaan. Sejak ditempati hunian yang baru pada tahun 2022, hingga saat ini banyak diantara masyarakat yang telah menghuni masih kurang teredukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat yang bisa menjadikan rumah menjadi nyaman dan sehat. Salah satu contohnya adalah kegiatan menumpuk barang di ruang luar menyebabkan beberapa permasalahan dan menimbulkan keluhan dari masyarakat. Dijumpai beberapa titik koridor kawasan cukup padat bahkan tidak bisa terakses dengan baik dan kurangnya sinar matahari masuk. Untuk itu diperlukan advokasi lingkungan rumah sehat kepada masyarakat. Advokasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan nyaman. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali apa yang menjadi kebiasaan pola tidak sehat dalam lingkungan rumah dan memberikan edukasi membagi pengalaman bagaimana rumah sehat seharusnya.

Keberlanjutan program advokasi masyarakat kedepannya adalah menyelenggarakan kegiatan “Klinik Arsitektur” menjadi target program selanjutnya. Program selanjutnya adalah rekomendasi alternatif desain adaptif pengembangan rumah Type 30. Bentuk advokasi rumah sehat ini menitikberatkan pada efisiensi praktis mengatur tata letak dan penghawaan rumah untuk mencapai tingkat kenyamanan dan kesehatan yang ideal. Selain melibatkan mahasiswa Prodi Arsitektur juga akan melibatkan Prodi Interior Fakultas Seni dan Desain (FSRD) UNS. Tak hanya itu kedepannya,  kegiatan ini akan menggandeng profesional profesi Arsitek di Surakarta – Ikatan Arsitek Indonesia – Surakarta. Klinik Arsitektur diharapkan dapat membantu warga mendapatkan informasi lebih terkait bagaimana memilih dan memilih material yang murah untuk melengkapi kenyamanan rumah, serta desain pengembangan dalam adaptasi rumah tumbuh Type 30 pada umumnya. Dengan harapan kegiatan advokasi selanjutnya dapat lebih meningkatkan kenyamanan lingkungan huni bagi warga HP 00001 Mojo.