Kata kunci: rekayasa, sandwich, kenaf.
Diharjo, Kuncoro; Maskuri, M.; Legowo, Budi; Abdullah, Gunadi*)
Fakultas Teknik UNS, Penelitian, Dikti, Hibah Bersaing Lanjutan, 2006.
Penelitian ini bertujuan untuk merekayasa komposit sandwich berpenguat serat kenaf dengan menggunakan core kayu sengon laut (albizzia) untuk panel car body kereta api. Tujuan spesifik penelitian ini adalah menyelidiki (1) kekuatan bending dan impak komposit sandwich. (2) faktor redaman getaran komposit sandwich, (3) hambatan panas komposit sandwich, (4) mendisain sel akustik dari kayu sengon laut dan (5) mendisain prototipe produk.
Material penelitian adalah serat kenaf acak, unsaturated polyester, methyl ethyl keton peroxide (MEKPO), kayu albizzia (sengon laut) dan NaOH. Beberapa bagian serat diperlakukan dengan larutan alkali (5% NaOH) selama 2 jam, dan sebagian yang lain tidak dikenai perlakuan Core kayu albizzia dibuat dengan memotong pada arah melintang, dengan ketebalan 5, 10, 15 dan 20 mm. Komposit sandwich dibuat dengan metode cetak tekan. Sel akustik didisain dengan menggunakan resonator dengan model cross section. Dimensi resonator (panjang, lebar dan tinggi) memiliki dimensi yang berbeda. Pengujian mekanis dalam penelitian ini adalah uji bending dan impak, dan pengujian fisisnya adalah uji getaran dan hambatan panas. Uji serapan bising sel akustik dilakukan dengan tabung impedansi satu microfon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan bending dan impak komposit sandwich serat kenaf-pohester-core kayu sengon laut meningkat seiring dengan peningkatan ketebalan skin dan ketebalan core. Komposit sandwich dengan tebal core 10 mm memiliki kekuatan bending yang paling optimum pada ketebalan skin 4 mm. Perlakuan alkali (5% NaOH) serat menurunkan kekuatan bending dan impak komposit sandwich. Redaman getaran komposit skin dan sandwich masing-masmg meningkat seiring dengan peningkatan kandungan serat, dan ketebalan core. Hal yang sama, kemampuan menghambat panas panel komposit sandwich juga meningkat seiring dengan peningkatan kandungan serat, ketebalan komposit skin, dan ketebalan core. Peningkatan dimensi rongga resonator dan diameter leher resonator mampu meningkatkan serapan bising sel akustik kayu sengon laut. Penggunaan serat kenaf dan core kayu sengon laut mampu menurunkan biaya produksi panel komponen kerat api menjadi sebesar 47.44 %.