Penyelidikan Geolistrik Untuk Menunjang Pengembangan Potensi Airtanah Dalam Sebagai Langkah Awal Pengembangan Lahan Pertanian Berbasis Sumur Dalam

Kata Kunci : metode geolistrik, lapisan akuifer, potensi sumur dalam

Darsono; Ramelan, Ari Handono; Yunus, Ahmad *)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas Nasional, 2009

Telah dilakukan pengukuran geolistrik dalam rangka pengembangan lahan pertanian berbasis sumur dalam. Pengukuran geolistrik dilakukan sebanyak 16 titik pengukuran yang tersebar di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kedawung (4 titik pengukuran yaitu TS1, TS2, TS3 dan TS4), Kecamatan Masaran (5 titik pengukuran yaitu TS5, TS6, TS7, TS8 dan TS9) dan online casino Kecamatan Sambirejo (7 titik pengukuran yaitu TS10, TS11, TS12, TS13, TS14, TS15 dan TS16). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui litologi lapisan batuan dan potensi sumber airtanah dalam pada titik pengukuran geolistrik, yang nantinya akan dipakai sebagai langkah awal pengembangan lahan pertanian berbasis sumur dalam.
Hasil menunjukkan bahwa lapisan akuifer terdeteksi dengan litologi batuan berupa lapisan pasir lempungan, lapisan pasir kerikilan dan lapisan breksi, sedangkan lapisan non akuifer berupa lapisan lempung, serta lapisan akuitar berupa lapisan lempung pasiran. Potensi sumber airtanah dalam yang sangat potensial yang dapat digunakan untuk pengembangan lahan pertanian berbasis sumur dalam, untuk kecamatan Kedawung pada titik pengukuran TS1,TS2,TS3, dan TS4, untuk Kecamatan Masaran pada titik Pengukuran TS6 dan TS7, sedangkan untuk Kecamatan Sambirejo pada titik pengukuran TS11 dan TS12 (untuk desa Blimbing dan Desa Gempol), serta TS16 (untuk desa Sambi)