Kajian Selektifitas Fraksi Aktif Pandanus Conoideus Lam. Vaietas Buah Kuning Sebagai Kandidat Anti Kanker Yang Disebabkan Oleh Infeksi Epstein Barr Virus Dan Human Papiloma Virus

Kata kunci : Pandanus conoideus Lam varietas buah kuning, antikanker,sitotoksisitas,doubling time,apoptosis

Astirin, Okid Parama; Wahyuni, Dinar Sari Cahyaningrum; Handayani, Nestri
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional, 2009

Pandanus conoideus Lam varietas buah kuning merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai kandidat obat antikanker baru. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Astirin dkk tahun 2009 mengenai uji sitotoksisitas dan efek antiproliferasi sari Pandanus conoideus Lam. varietas Buah Kuning terhadap sel kanker payudara T47D in vitro menunjukkan bahwa nilai lethal concentration (LC50) sebesar 0,25 μl/ml dan konsentrasi uji doubling time 0,125 μl/ml. Hal ini menunjukkan bahwa Pandanus conoideus Lam. varietas Buah Kuning sangat potensial untuk dikembangkan sebagai agen antikaker baru. Penelitian ini bertujuan mengetahui selektifitas fraksi aktif Pandanus conoideus Lam.varietas buah kuning sebagai kandidat anti kanker yang disebabkan oleh infeksi Epstein barr virus dan human papilloma virus. Dilakukan pemisahan komponen senyawa aktif asal buah kuning yang diduga berperan sebagai reaktivator p53. Sari buah kuning dipartisi dengan metanol – KOH 30% – eter (1:1:1 v/v), kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi dengan pelarut yang meningkat kepolarannya. Setiap langkah dalam partisi senyawa aktif dilakukan uji sitotoksisitas cell line kanker. Kultur cell line Raji dan HeLa dilajutkan dengan pengecatan immunohistokimia untuk melihat aktivitas p53 termutasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji sitotoksitas sel HeLa menunjukkan harga LC50 hasil partsi bagian atas buah kuning adalah 0,15625 µL/mL dan setelah dilakukan fraksinasi,nilai LC50 fraksi teraktif sebesar 0,035 µL/mL, hasil uji doubling time menunjukkan kemampuan maksimal menghambat proliferasi pada konsentrasi 0,078 µL/mL. Uji Sitotoksisitas bagian atas buah kuning pada sel Raji LC50 sebesar 0,156 µL/mL, uji doubling time menunjukkan adanya kemampuan maksimal menghambat pertumbuhan sel pada konsentrasi 0,078 µL/mL.Hasil pengamatan data immunohistokimia menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi buah kuning maka jumlah apoptosis yang terjadi akan semakin besar dan maksimum pada konsentrasi 0,078 µL/mL Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buah kuning berpotensi sebagai kandidat antikanker anti kanker yang disebabkan oleh infeksi Epstein barr virus dan human papilloma virus. Hasil Penentuan golongan senyawa menunjukkan kandungan senyawa fraksi teraktif adalah senyawa golongan terpenoid.