MENGOREKSI UMUR WADUK BERDASARKAN DEBIT SEDIMEN YANG TERANGKUT DENGAN METODE POINT INTEGRATED SAMPLING BERBASIS SUFER

Kata kunci : Sufer, Distribusi Kecepatan, Konsentrasi sedimen suspensi, PIS

Cahyono Ikhsan, Solichin
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Bersaing, 2009

Pengukuran distribusi kecepatan dan konsentrasi sedimen suspensi dilapangan adalah perlu, mengingat hasil sedimen yang terendapkan disungai dan terbawa ke waduk menjadi permasalahan mendasar pada umur waduk efektif.
Pengukuran secara integral perlu dilakukan dengan melakukan pengukuran pada arah vertikal maupun tranversal pada penggal titik-titik tertentu pada saluran atau sungai yang sudah ditentukan. Tampang yang diambil berupa segiempat pada saluran dengan dinding terbuat dari pasangan batu atau beton. Alat ukur yang dipakai yaitu Currenmeter untuk mengukur distribusi kecepatan dan Opcon untuk mengukur distribusi konsentrasi sedimen suspensi. Pengukuran dengan menggunakan metode Point Integrated Sampling (PIS). Tahap pengukuran dimulai dengan pemilihan dimensi tampang, pengukuran suhu air, kemiringan muka air (Sw So), posisi tranversal pada 1/2B (ditengah tampang) kemudian ke tepi pada posisi 3/8B, 2/8B, 1/8B dan 1/16B dan masing-masing pada 12 titik vertikal untuk pengukuran yang berbeda. Selain pengukuran, dilakukan pengambilan sedimen yang terangkut dan diuji gradasi butirnya.
Dari hasil pengukuran dianalisa dengan Software Sufer yang mampu menggambarkan kondisi distribusi konsentrasi yang dihasilkan berupa kontur pola sebaran gerak kecepatan dan nilai konsentrasi sedimen suspensi pada arah vertikal sesuai gradasi butir yang terangkut.
Adanya perbedaan profil distribusi kecepatan dan konsentrasi sedimen suspensi disebabkan kondisi kekasaran dasar dan dinding saluran pada titik pengukuran arah vertikal, sehingga pola sebar yang dihasilkan antara tampang-tampang yang dipilih adalah berbeda, maka dibutuhkan suatu nilai tertentu sebagai faktor koreksi (fk) pada pengukuran arah vertikal dan tranversal.