Kata kunci : isolasi, aktivitas insektisida, secang, ulat kubis
Sulistyo, Ato; VH, Susanti Elfi*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Pioritas Nasional, 2009
Ulat daun kubis (Plutella xylostella L.) merupakan hama penting pada tanaman kubis. Serangan hama ini dapat menurunkan produksi karena tanaman kubis tidak dapat membentuk krop. Salah satu teknik pengendalian yang dilakukan untuk mengendalikan ulat daun kubis adalah dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan identifikasi senyawa aktif insektisida dari daun secang dan menentukan formulasi sediaan insektisida nabati yang efektif dalam pengendalian ulat kubis.
Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Hasil maserasi 430 g serbuk kering daun secang diperoleh 5,5 L ekstrak methanol. Ekstrak methanol tersebut dikentalkan dengan menguapkan pelarutnya menggunakan rotary evaporator, dan diperoleh 33,8 g ekstrak kental. Ekstrak kental kemudian diekstraksi dengan pelarut heksana, dan air.
Penentuan aktifitas insektisida terhadap kedua fraksi tersebut dilakukan dengan metode Celup pakan (Leaf Dep Bio Essay). Hubungan konsentrasi-mortalitas dianalisis dengan metode probit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi heksana, dan fraksi air memiliki aktivitas insektisida yang kuat terhadap larva Plutella xylostella L dengan LC50 berturut-turut sebesar 70.85 mg/L dan 178,4 mg/L. Pemisahan dengan kromatografi kolom, diperoleh 0,19 mg isolat aktif berupa kristal bentuk jarum. Hasil uji KLT menunjukkan fraksi tersebut mengandung 1 senyawa. Karakterisasi lebih lanjut secara spektroskopi (Uv, IR, NMR, dan MS) dalam tahap pelaksanaan. Penelitian lebih lanjut pada tahun kedua dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif, dan menciptakan suatu paket teknologi formulasi sediaan insektisida nabati dari ekstrak tanaman secang yang paling aktif sehingga dapat langsung digunakan petani dalam pengendalian ulat kubis.