KRISIS DAN RESPONS: STUDI TENTANG RESPONS PETANI DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI DILIHAT DARI PERSPEKTIF SEJARAH

Kata kunci: Krisis ekonomi, zaman kabluk, Krismon, respons petani

Warto, Sri Agus*)
LPPM UNS, Penelitian, DP2M, Fundamental, 2009

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji bentuk-bentuk respons dan strategi adaptasi yang dikembangkan oleh penduduk desa dalam menghadapi krisis tahun 1960-an dan 1990-an, serta implikasinya bagi kelangsungan hidup mereka. (2) Mengkaji dampak krisis terhadap masing-masing golongan sosial, dan (3) Menganalisis krisis ekonomi yang mempengaruhi perubahan struktur dan relasi-relasi sosial ekonomi masyarakat pedesaan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang mencakup empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan, krisis yang terjadi pada tahun 60-an (zaman kabluk) dan Krismon pada pertengahan tahun 90-an memunculkan berbagai bentuk respons dan strategi adaptasi yang beragam. Keragaman respons penduduk desa dipengaruhi oleh potensi dan sumber daya yang dimiliki masing-masing individu dan lingkungan tempat tinggal. Untuk bertahan hidup, mislanya, penduduk berusaha memanfaatkan sektor ekonomi pertanian seoptimal mungkin. Mereka sebagian terpaksa mengkonsumsi kabluk, makanan kualitas rendah yang hanya sekedar untuk bertahan hidup. Sektor pertanian menjadi katup pengaman penting saat terjadi krisis. Krisis juga menyebabkan hilangnya sumberdaya sosial ekonomi bagi sebagian orang, tetapi sekaligus membuka peluang terjadinya akumulasi kekayaan bagi sebagian yang lain.  Di samping itu, krisis juga mengubah struktur dan  relasi-relasi sosial, serta pranata dan nilai-nilai budaya yang sebelumnya menjadi katup pengaman penting dalam memberi jaminan sosial